Mekkah, 9 Juni 2024 – Wakil Dekan
1 Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Muhammad
Yusuf, M.Pd.I, bersama tim petugas kloter 4 UPG Embarkasi Hasanuddin Makassar,
kembali ke Hotel Tayib No. 123, Kantor Sektor 1 Mekkah, setelah menyelesaikan
peninjauan lokasi wukuf di Padang Arafah, mabit di Muzdalifah, dan Mina pada
Sabtu, 8 Juni 2024.
Keesokan harinya, Minggu, 9 Juni
2024, usai melaksanakan shalat subuh, Prof. Dr. H. Muhammad Yusuf bersama
pembimbing ibadah melakukan pembinaan dan pembimbingan manasik kepada jamaah
calon haji kloter 4 UPG dan kloter 34, yang berasal dari Palopo dan Makassar.
Pelaksanaan pembimbingan ini dilakukan di aula/mushalla Hotel Kantor Sektor 1
Mekkah, dihadiri oleh sekitar 1000 orang jamaah dari kedua kloter tersebut.
Dalam sesi pembinaan, Prof. Dr.
H. Muhammad Yusuf menekankan pentingnya kesiapan lahir batin dalam menjalankan
rangkaian ibadah puncak haji, yang meliputi wukuf di Arafah, mabit di Mina,
serta melontar jumrah. “Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang
memerlukan kesiapan fisik dan mental. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan
diri dengan sebaik-baiknya agar dapat melaksanakan semua rangkaian ibadah
dengan khusyuk dan sempurna,” ujar Prof. Yusuf di hadapan jamaah.
Para jamaah tampak antusias
mengikuti pembinaan tersebut, mereka mendengarkan dengan seksama arahan dan
penjelasan yang diberikan. Pembimbing ibadah juga memberikan panduan praktis
dan menjawab berbagai pertanyaan jamaah terkait pelaksanaan ibadah haji
Pelaksanaan pembimbingan manasik
ini diharapkan dapat mempersiapkan jamaah dengan baik dalam menjalani rangkaian
ibadah haji, sehingga mereka dapat menjalankan setiap tahapan dengan lancar dan
mendapatkan haji yang mabrur. Prof. Yusuf dan tim pembimbing ibadah terus
berkomitmen untuk mendampingi dan memberikan pembinaan kepada jamaah haji
hingga akhir pelaksanaan ibadah haji.
Kegiatan ini merupakan bagian
dari upaya pemerintah dan para petugas haji untuk memastikan seluruh jamaah
haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah haji dengan tertib, aman, dan khusyuk,
serta kembali ke tanah air dengan selamat dan membawa berkah haji yang mabrur.