FAH UIN Alauddin Makassar Sukses Gelar Benchmarking dengan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh

  • 21 Mei 2024
  • 08:41 WITA
  • Administrator
  • Berita

Banda Aceh, 17 Mei 2024 - Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar sukses melaksanakan kegiatan benchmarking dengan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 17 Mei 2024, ini melibatkan sejumlah unsur pimpinan dan program studi dari kedua fakultas.

Benchmarking merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membandingkan kinerja, proses, dan praktik terbaik antara dua organisasi atau institusi guna meningkatkan kinerja dan pencapaian. Dalam konteks ini, FAH UIN Alauddin Makassar dan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh bertukar pengalaman dan best practices untuk meningkatkan mutu dan pelayanan di bidang ilmu humaniora.

Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag, Dekan FAH UIN Alauddin Makassar, menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan berharga bagi kedua fakultas. "Kegiatan benchmarking ini memberikan wawasan yang berharga bagi kedua fakultas dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan ilmu humaniora di Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh dalam sambutannya menyatakan rasa senang dan syukur atas terlaksananya kegiatan benchmarking ini. "Kami merasa sangat senang dan bersyukur atas terlaksananya kegiatan benchmarking ini dengan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar. Kolaborasi seperti ini merupakan langkah penting dalam memperkuat mutu pendidikan dan pelayanan di dunia akademik. Melalui pertukaran pengalaman dan best practices antara kedua fakultas, kami yakin dapat mencapai peningkatan yang signifikan," katanya.

Kegiatan ini tidak hanya mempertemukan unsur pimpinan dari kedua fakultas, tetapi juga melibatkan seluruh program studi yang ada. Diskusi dan pertukaran informasi mengenai berbagai aspek, mulai dari pengembangan kurikulum, metode pengajaran, hingga manajemen prodi, menjadi fokus utama dalam benchmarking ini.