Gowa, 3 Mei 2024 - Pengurus
lembaga kemahasiswaan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar
memperingati Hari Pendidikan Nasional dengan menggelar serangkaian kegiatan di
area parkir FAH. Acara ini meliputi diskusi publik, pameran lukisan, pementasan
teater, dan pembacaan puisi.
Acara ini merupakan puncak dari
rangkaian kegiatan yang dimulai pada 2 Mei 2024 dengan kegiatan bersih-bersih
Sekretariat Mahasiswa FAH. Pada peringatan ini, hadir para pengurus Senat
Mahasiswa (Sema), Dewan Mahasiswa (Dema), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ),
Komunitas Seni Adab (KiSSA), serta mahasiswa FAH.
Peringatan Hari Pendidikan
Nasional tahun ini bertajuk "Relevansi Pendidikan Ki Hajar Dewantara di
Era Milenial." Ketua Sema FAH, Fikri, menyampaikan bahwa kegiatan ini
bertujuan untuk memperkuat kebersamaan antar lembaga kemahasiswaan FAH,
memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan karya seni mereka, serta
mengkaji relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam konteks pendidikan
milenial.
Diskusi publik memberikan
kesempatan kepada mahasiswa dan peserta lainnya untuk membahas pemikiran Ki
Hajar Dewantara dan bagaimana relevansinya dengan tantangan pendidikan saat
ini. Sementara itu, pameran lukisan dan pementasan teater menampilkan
karya-karya seni dari mahasiswa FAH yang menggambarkan berbagai aspek kehidupan
pendidikan dan budaya.
Pembacaan puisi oleh mahasiswa
juga menjadi bagian penting dari acara tersebut, memberikan wadah bagi
mahasiswa untuk mengungkapkan pemikiran dan perasaan mereka melalui seni kata.
Acara ini mendapat respons
positif dari peserta, yang mengapresiasi upaya lembaga kemahasiswaan FAH dalam
menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional yang kreatif dan bermanfaat.
Diharapkan, kegiatan ini akan mendorong semangat kebersamaan, kreativitas, dan
pemahaman yang lebih dalam tentang pendidikan di era milenial.
Dengan suksesnya peringatan ini, lembaga
kemahasiswaan FAH UIN Alauddin Makassar menunjukkan komitmennya dalam mendukung
pengembangan pendidikan dan seni di lingkungan kampus, serta memperkuat
kesadaran akan pentingnya pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam pendidikan modern