Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Alauddin Makassar Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cum Laude

  • 13 Maret 2024
  • 11:00 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 13 Maret 2024 - Sebuah pencapaian membanggakan diraih oleh Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Baso Pallawagau, Lc., M.A, dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Pada hari Rabu, 13 Maret 2024, beliau berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Semantik Probabilitas Perspektif Al Samurrai: Studi Terapan dalam Surah An Nur" dalam sidang promosi doktor yang diselenggarakan di Ruang Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).

Sidang promosi doktor ini dihadiri oleh pimpinan Fakultas Adab dan Humaniora, para dosen, serta mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, menandakan pentingnya acara ini bagi lingkungan akademis di universitas. Disertasi yang dipromosikan oleh Baso Pallawagau menawarkan perspektif baru dalam kajian semantik probabilitas, khususnya dalam konteks Surah An Nur, dan telah mendapatkan pengakuan tinggi dari para penguji.

Baso Pallawagau berhasil menyelesaikan studi doktoralnya dengan cepat, hanya dalam waktu 2 tahun 6 bulan 12 hari, sebuah pencapaian yang luar biasa di bidang akademik. Lebih mengesankan lagi, beliau lulus dengan IPK sempurna 4.00 dan predikat cum laude, menegaskan kualitas dan kedalaman riset yang telah dilakukan.

Dalam sidang promosi doktor, Baso Pallawagau menyampaikan bahwa kesuksesannya tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk keluarga, kolega, dan para dosen pembimbing yang telah memberikan arahan serta motivasi selama proses penelitian. Beliau juga menekankan pentingnya penelitian ini dalam mengembangkan pemahaman bahasa dan sastra Arab, serta aplikasinya dalam studi Islam kontemporer.

Pencapaian Baso Pallawagau diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa lain di UIN Alauddin Makassar khususnya, dan bagi dunia akademik Indonesia pada umumnya, untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan kontribusi ilmu pengetahuan kepada masyarakat. Sidang promosi doktor ini tidak hanya merupakan sebuah puncak pencapaian akademik bagi Baso Pallawagau tetapi juga menandai kontribusi penting bagi pengembangan studi Bahasa dan Sastra Arab serta pengayaan literatur ilmiah di Indonesia.