Gowa, 7 Maret 2024 - Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora,
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, mengadakan rapat penting pada
Senin, 4 Maret 2024, dengan tujuan khusus untuk meningkatkan pengelolaan
perpustakaan di Sulawesi Selatan. Rapat strategis ini dihadiri oleh berbagai
pihak terkait termasuk perwakilan dari jurusan, wakil dekan, serta mitra
industri dari Event Organizer, Pilot Idea Projects.
Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan beserta Sekretaris, Drs. Tawakkal, S.Sos.,
M.AP., dan Nasrullah, S.IP., M.IP., serta Dr. Irvan Muliyadi, MA, Wakil Dekan 2
Fakultas Adab dan Humaniora, menunjukkan komitmen yang kuat dalam rapat
tersebut. Rapat ini juga diwarnai dengan kehadiran perwakilan dari Pilot Idea
Projects, Ayu Kartika dan Putri Dewi, yang menandakan sinergi kuat antara
akademisi dan industri dalam mendukung inisiatif pengembangan perpustakaan.
Pembahasan dalam rapat tersebut terfokus pada teknis pelaksanaan kegiatan
yang direncanakan untuk diadakan pasca Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Ini
mencakup rencana kerjasama antara Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Alauddin Makassar dengan Pilot Idea Projects, yang didukung penuh
oleh Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan
kemampuan pengelola perpustakaan tingkat SMA se-Sulawesi Selatan.
Kesepakatan yang dicapai dalam rapat ini meliputi pelaksanaan kegiatan
bimbingan teknis yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Semua pihak yang
hadir menegaskan komitmen mereka untuk terus mendukung dan memperjuangkan
peningkatan kualitas pengelolaan perpustakaan di Sulawesi Selatan,
menggarisbawahi pentingnya kerjasama lintas sektor dalam mencapai tujuan ini.
Dengan kerjasama ini, diharapkan pengelolaan perpustakaan di Sulawesi
Selatan akan mengalami peningkatan signifikan, memberikan manfaat yang luas
tidak hanya untuk masyarakat tetapi juga untuk kemajuan dunia pendidikan di
region tersebut. Inisiatif seperti ini diharapkan dapat menjadi model untuk
pengembangan perpustakaan di wilayah lainnya, menunjukkan pentingnya kolaborasi
antara akademisi, pemerintah, dan industri dalam meningkatkan akses dan
kualitas pendidikan dan informasi bagi masyarakat.