Gowa 28 Februari 2024 – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan objektivitas
penilaian pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang diadakan setiap tahun
dari tingkat desa hingga internasional, Direktorat Penerangan Agama Islam,
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik
Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ)
Nasional menyelenggarakan pelatihan dewan hakim nasional angkatan III. Acara
ini berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur, dari tanggal 26 hingga 28
Februari 2024
Pelatihan ini diikuti oleh para peserta dari berbagai provinsi di
Indonesia, baik yang mengikuti secara daring maupun luring. Salah satu peserta
yang terlibat adalah Dr. Khairudin, S.Hum., M.Hum., dosen program studi Bahasa
dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar. Dr.
Khairudin menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan berpartisipasi dalam
pelatihan tersebut dan mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan
bidang keahliannya, terutama dalam kajian fasahah. "Ilmu yang saya
dapatkan di sini akan menjadi acuan penting dalam tugas saya sebagai dewan
hakim pada ajang MTQ," tuturnya.
Dalam sambutannya, Sekretaris LPTQ Nasional, Dr. H. Ahmad Zayadi, yang juga
menjabat sebagai Direktur Penerangan Agama Islam pada Direktorat Jenderal
Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, menyampaikan bahwa pelatihan ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menjunjung tinggi nilai
objektivitas dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran. Hal ini diharapkan dapat
melahirkan qari dan qariah, serta hafiz dan hafizah terbaik yang akan membawa
nama baik Indonesia di kancah internasional.
Acara pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Kalimantan
Timur, Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan
terima kasih kepada Kementerian Agama dan LPTQ atas pemilihan Kalimantan Timur
sebagai tuan rumah pelatihan dewan hakim nasional angkatan III. Beliau
menambahkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi dewan hakim
dari Kalimantan Timur, yang pada tahun ini juga akan menjadi tuan rumah
Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas dan
pemahaman para dewan hakim dalam menilai, tapi juga memperkuat integritas dan
objektivitas mereka dalam menilai kualitas tilawah para peserta MTQ, guna
mencetak qari dan qariah yang berprestasi di tingkat nasional dan
internasional.