19 Februari 2024 – Sebuah langkah besar menuju perdamaian dunia kembali
digaungkan melalui konferensi dan deklarasi perdamaian dunia yang
diselenggarakan oleh Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HWPL)
secara daring. Konferensi ini berhasil mengumpulkan 389 delegasi dari berbagai
negara, menandai momentum penting dalam upaya kolektif masyarakat internasional
untuk menghentikan perang dan konflik yang masih berlangsung di berbagai
belahan dunia.
Konferensi dimulai dengan penyajian data dan fakta objektif mengenai dampak
perang, termasuk korban jiwa dan kerusakan yang telah terjadi. Pembukaan ini
menjadi dasar kuat bagi para peserta untuk membahas lebih lanjut tentang
strategi dan solusi dalam mewujudkan perdamaian dunia.
Dalam rangkaian acara tersebut, sejumlah tokoh penting dan influencer
perdamaian diberikan kesempatan untuk berbagi pandangan serta ide-ide inovatif
dalam menciptakan harmoni global. Salah satunya adalah Dekan Fakultas Adab dan
Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Prof. Dr. H.
Barsihannor, M.Ag, yang memberikan kontribusi signifikan dalam diskusi.
Melalui sesi daring, Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag, tidak hanya
menyampaikan gagasan tentang pentingnya perdamaian dunia secara umum tetapi
juga menyoroti isu spesifik seperti konflik Israel-Palestina yang telah lama
berlangsung. Dekan FAH UIN Alauddin, yang hadir mewakili Pendidik Perdamaian
HWPL, mengemukakan pendekatan-pendekatan damai yang bisa diadopsi untuk
menyelesaikan konflik tersebut dan konflik lainnya di dunia.
Highlight dari konferensi ini adalah saat Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag,
diundang untuk menyampaikan Deklarasi Perdamaian Dunia. Deklarasi ini merupakan
simbol komitmen bersama dari peserta konferensi untuk mendorong dan mendukung
upaya perdamaian di seluruh dunia. Melalui deklarasi ini, peserta konferensi
menegaskan kembali pentingnya kerja sama internasional dalam menciptakan dunia
yang lebih aman dan damai untuk generasi saat ini dan yang akan datang.
Kegiatan ini menandai langkah penting dalam upaya global menuju perdamaian
dan menunjukkan pentingnya peran serta dari berbagai sektor, termasuk
akademisi, dalam mendukung inisiatif perdamaian. Diharapkan, kontribusi dan
gagasan yang disampaikan dalam konferensi ini dapat menjadi batu loncatan untuk
upaya-upaya berkelanjutan dalam mencapai perdamaian dunia.