Gowa- Prestasi gemilang diraih oleh dua dosen Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, yang berhasil meraih Keputusan Menteri Agama (KMA) pengangkatan sebagai Guru Besar. KMA Guru Besar diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof Nizar Ali, bersama dengan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof Muhammad Ali Ramdhani, di Kampus III UIN Walisongo Semarang pada Sabtu (3/2/2024).
Dr. Barsihannor M.Ag, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, mencapai gelar Guru Besar dalam bidang Pemikiran Islam. Sementara itu, Dr. Abd Rahman S.Ag., M.Ag, meraih gelar Guru Besar dalam bidang Ilmu Fikih Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar.
Prof Dr H Barsihannor M Ag menyatakan bahwa pencapaian ini membawa
kebahagiaan tidak hanya secara personal, tetapi juga untuk institusi.
"Bertambahnya guru besar ini diharapkan akan membawa kemajuan baik dari
segi akademik maupun sumber daya manusia," ujarnya.
Menurut Prof Barsihannor, kehadiran guru besar adalah penanda proses
pengembangan akademik. "Ini menjadi tanda bahwa kampus betul-betul
memiliki perhatian sangat serius dalam proses pengembangan Tri Darma Perguruan
Tinggi," tambahnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Kamaluddin Abunawas, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. "Bertambahnya tiga guru besar, UIN Alauddin semakin terdepan. Total 78 orang guru besar diharapkan membuat UIN Alauddin Makassar lebih terdepan di Indonesia," katanya.
Pencapaian dua dosen UIN Alauddin Makassar ini juga menjadi bagian dari 32
dosen di bawah naungan Kementerian Agama RI yang menerima KMA Guru Besar dalam
rumpun ilmu Agama. Keberhasilan mereka menjadi prestasi yang membanggakan,
menunjukkan komitmen UIN Alauddin Makassar dalam pengembangan pendidikan tinggi
dan penguatan sumber daya manusianya.