Pada hari Jumat, 12 Januari 2024, Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN
Alauddin Makassar, Touku Umar, S. Hum., M. I.P, menjadi salah satu narasumber
dalam kegiatan "Webtalk Bacakawan." Acara ini diselenggarakan oleh
ReportakawanID dengan mengangkat tema "Perpustakaan Emas: Gejolak Ilmu
Perpustakaan dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045."
Webtalk Bacakawan adalah platform diskusi daring yang mengundang para ahli
dan praktisi di bidang perpustakaan untuk berbagi wawasan dan pengalaman
mereka. Kegiatan tersebut dihadiri oleh mahasiswa, alumni, dan pemerhati
perpustakaan dari berbagai universitas.
Selain Touku Umar, S. Hum., M. I.P, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber lainnya, antara lain Laode Rusadi, S.I.P., M. Hum dari Universitas Islam Makassar, Dr. Ismaya, M.I.P dari Universitas Muhammadiyah Enrekang, dan Harianto, M.I.P. Diskusi dilaksanakan secara zoom meeting guna memudahkan partisipasi semua peserta dari berbagai lokasi.
Dalam sesi diskusi, Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar
menyampaikan pemikiran dan pandangannya mengenai perkembangan ilmu perpustakaan
dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045. Ia juga berbagi ide dan
solusi terkait bagaimana perpustakaan dapat berperan aktif dalam meningkatkan
kualitas pendidikan dan pengetahuan masyarakat.
Laode Rusadi, S.I.P., M. Hum, dari Universitas Islam Makassar, juga turut
memberikan kontribusi pemikiran dalam konteks perpustakaan sebagai tulang
punggung dalam menyongsong masa depan Indonesia. Dr. Ismaya, M.I.P dari
Universitas Muhammadiyah Enrekang, membahas peran teknologi dalam perkembangan
perpustakaan, sementara Harianto, M.I.P, menyampaikan pengalamannya dalam
mengelola perpustakaan dan menanggapi perubahan zaman.
Acara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pemahaman lebih lanjut
mengenai peran strategis perpustakaan dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Kesempatan untuk berdiskusi secara daring juga memberikan nilai tambah,
mengingat partisipasi yang cukup luas dari mahasiswa, alumni, dan pemerhati
perpustakaan dari berbagai latar belakang.