Rabu, 10 Januari 2024, pimpinan dari Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar turut hadir dalam sebuah acara
penting, yakni Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) tingkat universitas. Acara ini
diselenggarakan di Alauddin Hotel & Convention oleh Lembaga Penjaminan Mutu
(LPM) UIN Alauddin Makassar.
Kehadiran seluruh unsur pimpinan, termasuk Bapak Rektor, para Wakil Rektor,
Kepala Biro, Dekan, Wakil Dekan, Direktur Pascasarjana, para ketua lembaga, dan
kepala program studi menandakan pentingnya kegiatan ini dalam pengelolaan dan
pengembangan universitas.
Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyampaikan serta
mengevaluasi temuan yang dihasilkan oleh tim auditor dari pelaksanaan Audit
Mutu Internal (AMI) tingkat universitas. "Saya telah meminta kehadiran
setiap pimpinan sebagai langkah awal sebelum kita memulai penyampaian agenda
rapat. Keberadaan semua unsur pimpinan sangat krusial dalam rapat ini,"
ujar Bapak Rektor dalam sambutannya.
Setelah sambutan dari Rektor, giliran tim auditor yang menyampaikan hasil
temuan mayor dan minor, serta memberikan rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti
oleh pimpinan universitas. RTM menjadi forum krusial di lingkungan universitas,
di mana pemimpin dan pengelola universitas bersatu untuk mengevaluasi kinerja,
merencanakan strategi, dan membuat keputusan terkait manajemen serta
pengembangan universitas.
Pertemuan semacam RTM ini diadakan secara berkala, dapat berlangsung setiap
semester atau satu tahun sekali, yang bergantung pada kebijakan dan kebutuhan
universitas. Peran penting dari RTM adalah memastikan bahwa universitas dapat
beradaptasi dengan perubahan, meningkatkan kualitas pendidikan, serta memenuhi
tuntutan masyarakat dan industri.
Keputusan yang dihasilkan dalam RTM memiliki dampak jangka panjang terhadap
arah dan pengelolaan universitas. Oleh karena itu, kehadiran dan kontribusi
dari semua unsur pimpinan universitas dalam RTM ini menjadi sangat vital untuk
memastikan kemajuan dan kualitas yang berkelanjutan bagi institusi pendidikan
tersebut.