Dalam era di mana teknologi berkembang dengan cepat, literasi tetap menjadi
fondasi yang tak tergantikan dalam kemajuan suatu masyarakat. Untuk membahas
pentingnya inovasi perpustakaan dalam mewujudkan gerakan literasi di era
digital, Balai Penelitian dan Pengembangan Agama menggelar podcast BLAM Corner
yang menghadirkan narasumber yakni Nasrullah, S.I.P., M.I.P, dosen dari Jurusan
Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar.
Kegiatan yang dipandu oleh host berbakat, Rismawaty Rustam, S.E., M.M,
telah menjadi wadah diskusi yang menginspirasi dan memberi wawasan baru terkait
pentingnya peran perpustakaan dalam menangkal kemerosotan literasi di era
digital ini.
Dalam sesi podcast yang digelar, Nasrullah membawa pandangan yang mendalam
mengenai inovasi perpustakaan. Beliau menjelaskan bahwa perpustakaan, meskipun
bertransformasi ke ranah digital, tidak kehilangan esensi dan peran utamanya
dalam mengembangkan literasi masyarakat. "Perpustakaan adalah jantungnya
literasi. Melalui inovasi, perpustakaan dapat tetap relevan dalam menghadapi
tantangan zaman," ungkapnya.
Nasrullah juga menyoroti penggunaan teknologi dalam pengelolaan
perpustakaan modern. "Perpustakaan tidak hanya menyediakan akses terhadap
informasi, tetapi juga mengajarkan keterampilan berpikir kritis, evaluasi
informasi, dan membangun pengetahuan yang berkelanjutan," tambahnya.
Host yang berpengalaman, Rismawaty Rustam, memandu diskusi dengan apik,
membuka ruang untuk berbagai gagasan inovatif dari Narasumber. "Kami ingin
mendorong pendengar untuk terlibat aktif dalam gerakan literasi ini dan
memahami bahwa perpustakaan tidak hanya tempat penyimpanan buku, tetapi sebuah
laboratorium pengetahuan yang terus berinovasi," tuturnya.
Podcast BLAM Corner ini berhasil menggugah pemikiran banyak orang tentang
pentingnya literasi di era digital dan bagaimana inovasi dalam perpustakaan
menjadi kunci untuk menjembatani kesenjangan literasi yang ada.
Kegiatan seperti ini diharapkan terus diadakan untuk mengedukasi masyarakat
tentang peran penting perpustakaan dalam menumbuhkan literasi yang kuat di era
digital yang terus berkembang. Sinergi antara inovasi teknologi dan esensi
perpustakaan sebagai pusat pengetahuan menjadi titik fokus yang tak terelakkan
dalam menjawab tantangan literasi masa kini dan masa depan.