Sisa Sepekan, Panitia Laksanakan Rapat Pemantapan International Conference on Humanities Studies 2024

  • 05 Januari 2024
  • 01:03 WITA
  • Administrator
  • Berita

Pada Kamis, 4 Januari 2024, aRCibi Center Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar menggelar rapat pemantapan yang krusial untuk persiapan International Conference on Humanities Studies 2024. Dalam konferensi yang akan datang, tema yang diangkat adalah "Artificial Intelligence Challenges to Humanities Studies: A New Paradigm in Disruption Era."

Rapat yang dipimpin oleh Ketua Panitia, Dr. Nasrum Marjuni, membahas berbagai aspek penting terkait konferensi yang akan diadakan pada tanggal 15-16 Januari 2024 di Ruang Senat Universitas, lantai 4 gedung Rektorat UIN Alauddin Makassar. Salah satu fokus utama rapat adalah memastikan kesiapan panitia dalam menghadirkan acara yang berkualitas serta memberi kontribusi signifikan terhadap perkembangan studi kemanusiaan.

Tema yang diusung dalam konferensi ini sangat relevan dengan tantangan masa kini, yaitu pengaruh kecerdasan buatan terhadap bidang kemanusiaan. Beberapa topik paper yang diterima meliputi English and Literature, Linguistics, Arabic Literature, Local Culture and History, Islamic Civilization, Anthropology, Archeology, Philosophy, dan Library and Information System.

Dr. Nasrum Marjuni dalam pernyataannya menyebutkan, "Hingga saat ini, sudah ada 51 abstrak dan 11 full paper yang telah diterima oleh panitia. Kemungkinan besar kami akan menutup pendaftaran pada besok, 5 Januari 2024." Jumlah tersebut menandakan antusiasme dan minat yang tinggi dari para akademisi dan peneliti dalam menyumbangkan pemikiran dan temuan mereka terkait tema yang diusung.

Rapat tersebut tidak hanya membahas ketersediaan materi, tetapi juga menyoroti persiapan keynote speakers, moderator, serta susunan acara agar konferensi dapat berjalan dengan lancar dan memberikan wawasan yang mendalam bagi para peserta.

Diharapkan International Conference on Humanities Studies 2024 akan menjadi wadah yang memperkaya pemikiran dan membuka jendela baru dalam menyikapi perkembangan teknologi, terutama dalam konteks kemanusiaan. Kontribusi dari berbagai pemikiran dan hasil riset diharapkan dapat menginspirasi dan menggerakkan perkembangan ilmu pengetahuan pada masa yang akan datang.