Gowa, 9 November 2023 , Dalam rangka peringatan Dies Natalies ke-58 UIN Alauddin Makassar,
Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Nasrullah,
berpartisipasi dalam Lomba Puisi yang diadakan pada hari Kamis, 9 November
2023, di LT Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Lomba Puisi yang diikuti oleh sekitar 20 peserta dari berbagai fakultas ini
menunjukkan keberagaman bakat seni dan sastra di lingkungan UIN Alauddin
Makassar. Nasrullah, sebagai perwakilan dari FAH, membawa keunikan dan
keindahan melalui puisi ciptaannya yang berjudul "Tragedi Palestina."
Berikut isi puisinya.
TRAGEDI PALESTINA
Karya : Nasrullah
Aku berdiri disini, di hadapan kalian semua
Tidak ingin berkata-kata tentang cinta
Layaknya seorang pujangga yang merangkai kata
Aku berdiri disini ingin mengabarkan seluruh dunia
Bahwa Palestina sedang tidak baik-baik saja
Disana Ada duka dan air mata
Palestina, negeri penuh sejarah dan cinta
Dalam pelukan bumi, yang senantiasa menjaga
Riuh damai dalam balutan doa
Kini tragedi telah di depan mata
Tanah yang telah lama mereka jaga
Dia rampas tanpa ada rasa bersalah
Bukan hanya itu, rumah dan tempat ibadahnya
dihancurkan rata dengan tanah
hingga ada darah, luka dan kehilangan nyawa
Anak kecil menangis penuh lara
mencari orangtua yang telah tak bernyawa
disela puing puing serpihan kota
Mereka sedang lapar dan dahaga
Menahan dinginnya angin malam ditengah gelap gulita
Namun sirna karna rasa takut yang melanda
Saudaraku Palestina, maafkan kami yang tak punya daya
Hanya bisa melihat dan mendengar berita lara
Anak-anak yang tak berdosa meregang nyawa
Tragedi di Palestina bukan tentang Agama
Tapi ini tentang jiwa manusia
Yang tak dianggap berharga
Masihkah kita tidak membuka mata
Melihat penderitaan saudara kita di Palestina
Yang setiap hari berteman dengan duka dan luka
Wahai dunia, mari berdiri disisi mereka
Bersatu mengucap doa kepada sang pencipta
Agar Palestina kembali damai dan Indah
Puisi Nasrullah mencerminkan kepekaannya terhadap tragedi yang terjadi di
Palestina, memberikan suara bagi mereka yang terpinggirkan. Dalam penampilannya
yang penuh emosi, ia berhasil menarik perhatian para hadirin dan juri.
Hasilnya, Nasrullah berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk Fakultas
Adab dan Humaniora pada cabang lomba puisi dan menambah medali yang telah
dikumpulkan FAH untuk berbagai cabang lomba.